Belakangan ini definisi
hacker semakin kabur karena ulah media massa yang mencampuradukkan pengertiannya dengan
cracker. Media sering kali memberi label
hacker pada mereka yang melakukan aksi
deface situs-situs pemerintah atau non-pemerintah, padahal
mereka itu bukan hacker. Label
hacker
seharusnya diberikan bagi mereka yang memberikan sumbangsih dalam
perkembangan (namun tidak terbatas pada) teknologi komputasi. Dalam
postingan kali ini kita akan berkenalan dengan
6 hacker paling top di dunia.
Daftar ini murni pendapat saya pribadi dan tentu saja bisa jadi sangat
subjektif. Sobat dblogger dipersilakan menambahkan daftar ini di kolom
komentar.
1. Dennis M. Ritchie
Memiliki nama lengkap
Dennis MacAlistair Ritchie,
adalah seorang ilmuwan komputer asal Amerika Serikat. Secara pribadi
saya akan dengan senang hati memberikan gelar “Bapak Komputasi Modern”
bagi beliau. Jasa-jasanya dalam perkembangan teknologi komputasi masa
kini sangatlah besar. Bersama dengan Ken Thompson beliau menulis
UNIX. UNIX merupakan sistem operasi modern pertama yang hingga kini menjadi rujukan dalam disain berbagai sistem operasi canggih.
BSD (beserta variannya) dan
Linux (beserta distro turunannya) adalah dua sistem operasi yang populer di kalangan
hacker dan ilmuwan, keduanya mengadopsi konsep sistem operasi yang diimplementasikan di UNIX.
Selain UNIX, karya besar lain yang lahir
dari tangan dingin seorang Dennis Ritchie adalah bahasa C. C adalah
bahasa pemrogaman yang dikembangkan dalam rangka pembuatan UNIX, sebagai
perbaikan terhadap bahasa B. Bahasa C kini banyak digunakan untuk
pengembangan sistem yang membutuhkan akses langsung ke perangkat keras.
Bahasa C juga menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman baru. PHP
misalnya menggunakan dialek yang mirip dengan C. Tanpa bahasa C kita
tidak akan pernah melihat sistem operasi Linux yang banyak digunakan hacker.
Dennis Ritchie meninggal dunia pada 12 Oktober 2011.
2. Richard M. Stallman
Sering menyebut dirinya sendiri sebagai
Saint iGNUcius, adalah seorang
old school hacker. Sering menggunakan inisial
RMS dan lebih terkenal dengan nama tersebut di dunia maya. RMS adalah penggagas proyek
GNU
yang bercita-cita untuk membuat sistem operasi bebas dan gratis yang
mirip dengan UNIX namun bukan UNIX. GNU sendiri merupakan singkatan
rekursif dari
GNU’s not UNIX. Berbagai perkakas dan pustaka
yang dihasilkan dari proyek GNU kini banyak digunakan dalam pengembangan
berbagai perangkat lunak bebas. Salah satu mahakarya yang dihasilkan
proyek GNU tentu saja
GCC (GNU Compiler Collection) yang nantinya akan digunakan oleh Linus Torvalds untuk mengembangkan sistem operasi Linux. Selain itu RMS juga mengembangkan
Emacs yang merupakan editor teks super canggih yang sangat banyak digunakan para
hacker Linux.
RMS juga merupakan seorang hacktivist yang sangat giat mempromosikan Free Software dan gerakannya. Ia juga membuat konsep copyleft yang merupakan kebalikan dari copyright. Konsep copyleft ini tertuang dalam lisensi GPL (GNU General Public License) yang menjadi lisensi utama dalam berbagai perangkat lunak bebas (Free/Open Source Software atau FOSS). Dalam lisensi GPL terdapat empat kebebasan yang wajib dimiliki pengguna perangkat lunak komputer, yaitu:
- Freedom 0: The freedom to run the software for any purpose.
- Freedom 1: The freedom to study how the program works, and change it to do what you wish.
- Freedom 2: The freedom to redistribute copies so you can help neighbor.
- Freedom 3: The freedom to improve the program, and release your
improvements (and modified versions in general) to the public, so that
the whole community benefits.
Konsep kebebasan yang dikenal sebagai The Four Freedom of Free Software inilah yang mengilhami gerakan para hacker
yang mengembangkan perangkat lunak dan membagikannya ke khalayak ramai
tanpa memungut bayaran. Kini beliau banyak melakukan perjalanan keliling
dunia untuk mempromosikan konsep dan gerakan Free Software.
3. Linus B. Torvalds
Linus Benedict Torvalds adalah seorang Finlandia yang lahir pada 28 Desember 1969. Linus adalah seorang ilmuwan dan
hacker yang membidani lahirnya kernel
Linux. Berawal dari
sebuah email bersejarah yang ia kirimkan ke
newsgroup Minix, kini sistem operasi
GNU/Linux telah menjadi sistem operasi paling populer di kalangan ilmuwan,
hacker,
dan digunakan oleh hampir semua situs terkenal. Google, Facebook,
Twitter, Yahoo, Amazon, Wikipedia, sebutkan situs besar apa saja, mereka
menggunakan Linux untuk melayani para penggunanya. Tanpa Linux, kita
tidak akan pernah mengenal
Android yang kini merajai pasar ponsel pintar.
Di awal pengembangan kernel Linux, Linus
Torvalds sangat banyak berkontribusi dalam penulisan sistem. Namun kini
seiring dengan banyaknya perusahaan dan perorangan yang membantu
pengembangan Linux, Linus hanya berperan sebagai komandan yang bertugas
menyatukan berbagai improvisasi dari hacker yang tersebar di
seluruh dunia dan merilisnya ke publik. Ia tak banyak terlibat lagi
secara langsung dalam penulisan kode Linux.
Selain Linux, tokoh yang terkenal dengan kutipan “Talk is cheap show me the code!” ini juga merupakan penulis sistem kontrol revisi bernama Git.
Git ini awalnya dikembangkan untuk mempermudah koordinasi penulisan
kode sumber di antara sesama hacker Linux. Kini Git banyak digunakan
dalam pengembangan perangkat lunak baik yang bersifat bebas maupun di
kalangan internal perusahan-perusahaan pengembangan perangkat lunak.
4. Eric S. Raymond
Eric Steven Raymond atau sering dikenal sebagai
ESR adalah seorang o
pen source advocate dan
hacktivist berkebangsaan Amerika yang lahir pada 4 Desember 1957. Ia adalah penggagas
Open Source Movement
yang dimaksudkan untuk mempercepat adopsi perangkat lunak kode terbuka
di dunia enterprise. Gagasan ini, menurut Eric S Raymond, perlu karena
kebanyakan orang tidak suka dengan konsep
‘free’ dalam gerakan
Free Software. Orang memang banyak menyalahartikan konsep
free sebagai gratis bukan bebas sebagaimana dimaksud dalam gerakan
Free Software. Untuk mendukung gerakan
open source ia mendirikan
Open Source Iniatives (OSI).
Beberapa karyanya yang terkenal adalah The Cathedral and The Bazaar, The Art Of Unix Programming, dan The New Hacker’s Dictionary. Ia juga merupakan pengelola apa yang kini dikenal sebagai Jargon File. Ia sempat menulis CML2
yang diajukan sebagai sistem konfigurasi kode sumber Linux namun
mendapat penolakan dari komunitas pengembang kernel. Ia juga
berkontribusi pada game The Battle For Wesnoth.
5. Tim Berners-Lee
Kita tidak akan pernah mengenal situs web tanpa jasa seorang
Tim Berners-Lee.
Kita juga tidak akan mau membayangkan seandainya saja Tim mendaftarkan
hasil kerjanya menjadi sebuah hak paten. Kita tidak akan bisa menikmati
akses ke situs web dengan gratis seperti sekarang jika hal itu terjadi.
Hebatnya Tim Berners-Lee memberikan semua hasil kerjanya kepada publik
secara bebas tanpa memungut bayaran.
Ia adalah penemu World Wide Web
atau yang lebih populer kita kenal sebagai WWW. Pria kelahiran Inggris 8
Juni 1955 ini pertama kali mengajukan proposal tentang implementasi
sebuah sistem klien dan server HTTP pada tahun 1989. Ia kini menjadi direktur Word Wide Web Consortium (W3C)
yang mengawal keberlangsungan pengembangan Web. Tim Berners-Lee hingga
kini masih aktif terlibat secara langsung dalam pengembangan Web 3.0,
sebuah konsep yang memungkinkan mesin komputer akan mengenal isi dari
suatu halaman web. Web 3.0 ini sering juga dikenal sebagai Semantic Web
dan digadang-gadang sebagai salah satu masa depan Internet.
Untuk semua jasanya bagi perkembangan
dunia teknologi, ia telah dianugerahi gelar kesatria oleh Ratu Elisabeth
II sehingga kini nama lengkapnya telah berubah menjadi Sir Tim
Berners-Lee.
6. James Gosling
Zaman
sekarang siapa sih yang tidak memiliki ponsel? Dari ponsel layar
monokrom hingga ponsel pintar. Namun tidak banyak yang tahu bahwa
kebanyakan aplikasi di ponsel dikembangkan menggunakan bahasa
pemrograman
Java. Bahkan aplikasi-aplikasi Android dan
Blackberry pun kebanyakan dikembangkan di atas bahasa Java. Dan tidak
banyak yang tahu juga bahwa bahasa Java dibuat oleh
James Gosling.
James Gosling lahir di Kanada pada tanggal 19 Mei 1955. Ia sangat dikenal di kalangan ilmuwan dan hacker atas jasanya menemukan bahasa pemrograman Java. Bahasa ini kini banyak digunakan di dunia mobile computing dan pengembangan aplikasi berskala enterprise. James Gosling juga adalah pendiri perusahaan Sun Microsystems yang melahirkan banyak teknologi canggih di dunia komputasi. Salah satunya tentu saja adalah sistem operasi legendaris bernama Solaris.
Sun Microsystems juga dikenal sebagai perusahaan penghasil perangkat
keras khusus server yang banyak digunakan perusahaan-perusahaan besar.
Tahun 2011 sempat tersiar kabar bahwa
James Gosling bergabung dengan Google setelah ia keluar dari Sun
Microsystems menyusul akuisisi yang dilakukan Oracle terhadap perusahaan
itu. Kini ia aktif dalam sebuah proyek dalam sebuah perusahaan startup pengembang robot bernama Liquid Robotics.
Berminat menjadi hacker seperti salah satu dari mereka ini?